What Time Is it?
Senin, 29 September 2008
Imanku Dan Kasih-Mu
Entah seberapa banyak dosaku
yang telah mulai setinggi gunung
karena tak memikirkan Kasih dari Mu ya Allah
Ya, Allah
Seberapa besar dosa-dosa ku?
Yang membuat hatiku
Keras bagai batu
Sehingga tubuh kaku
Telinga, tak pernah mendengar Firman2-Mu
Mata, tak dapat melihat Keagungan-Mu
Hati, tak merasakan Kasih dan Sayang-Mu
Kaki, tak pernah berjalan ke Rumah-Mu
Ya, Allah
Berikanlah pada hamba-Mu ini
Sebuah penderitaan abadi
Dimana bumi menolakku
Dan langit menjauhiku
Tapi, apalah dayaku
Aku tak juga mengerti
Yang membuat hati menjadi kikir
Yang berpikir, buruk! bila memberi.
Ya, Allah
Kau mulai menjauh
Seakan-akan imanku sudah terjatuh
Karena tak dapat menyentuh
Keagungan Cinta-Mu
Ketika itu, waktu mulai berlalu
Berarti waktuku tak banyak lagi
Sebelum hari itu tiba
Aku akan berubah selamanya
Akhirnya aku mulai mengetahui
Bahwa Kau ingin aku mengerti
Tentang semua penderitaan ini
Aku mulai berfikir
Berfikir untuk Toubat kepada-Mu
Yang selalu memberi anugerah kepada hamba-hamba-Mu
Yaitu, anugerah sebuah Hidayah
Ya, Allah
Terima kasih telah memberiku hidayah
Yang jarang didapatkan oleh semua Insan
Yang selalu menantikannya
Baik Kafir maupun Beriman
Kulantunkan pujian hanya untuk-Mu
kubaca dan kudalami semua Firman-Mu
Kulihat dan kusyukuri semua keagungan-Mu
Dan Kulangkahkan kaki menuju Rumah-Mu
Akupun memulai semua
Memulai dari awal
Dimana semua yang berawal
Akan segera berakhir
Senin, 01 September 2008
Pemerintah, Dari Rakyat Untuk Rakyat
Sebelum itu, mari kita jawab permasalahan-permasalahan berikut ini:
(Bagi Anda yang memiliki pertanyaan2 silakan tulis di komentar, sebagai referensi posting kami)
- Kepada Siapa pemerintah memihak?
- Kepada Siapa Hukum memihak?
- Kepada Siapa kita mengutarakan pendapat?
- Apakah kesejahteraan masyarakat Indonesia sudah membaik?
- Untuk Siapakah Pemerintah itu?
- Apa perlu digantinya pemerintahan, demi terciptanya keadilan di Indonesia?
Selasa, 12 Agustus 2008
Puisi Tanpa judul
Apa yang aku alami
Tapi seaka kau tidak mengerti
Apa yang kurasa
Layaknya hati tampa doa
bagai hutan yang gundul
seperti perasaan tanpa cinta
Layaknya Puisi Tanpa Judul
Kau hanya tertawa
Di dalam kesedihan diriku
Aku tak mampu lagi
menahan kemauan diriku
Hidupku kini hanya tinggal kenangan
Di balik semua kesedihan
Yang tak bisa merasakan
Harumnya sebuah percintaan
Kini kau meninggalkan diriku
Walaupun Aku
Telah memberikan hatiku
Tapi kau menolakku begitu saja
Sebenarnya apa yang kau mw
Aku tak bisa merasakan
Apa pun yang kau berikan
yang tersisa hanya penderitaan
Akhirnya kau pergi
Tak ada kabar lagi
Seakan akan sudah
tidak ada lagi cinta
Aku pun mulai melupakan mu
perlahan tapi pasti
Tapi untuk apa aku melakukan itu?
Aku hanya menyakiti diriku sendiri
Maafkanlah diriku
kau adalah madonaku
dalam setiap penderitaan ku.
Terima kasih Cinta.
Sabtu, 05 Juli 2008
Setetes Air Mata
Karena kehilangan tujuan
Hanya mendapat kesimpulan
Aku hanya mengalami kasmaran
Bila Sebuah Peristiwa
Dapat menghujam kearah dada
Tidak akan ada kata-kata
Yang ada hanya setetes air mata
Oh, Cinta itu begitu palsu
hingga kau merasa tertipu
sesungguhnya hanya Ia yang tahu
Yang terjadi pada dirimu
Sebuah cinta di gurun berpasir
yang memiliki menjadi orang kafir
kutinggalkan setetes air
Di tanah gurun berpasir
Kutindihkan kaki di Madinah
Dimana air berwarna cerah
Cinta yang kehilangan gairah
Menangis mengeluarkan darah
Kini cintaku mulai membisu
Hatipun mulai cemburu
Aku hanya bisa bertumpu
Yang tak menyadari apa yang kupilu
Sakit yang melanda jiwa
Penderitaan yang tidak berujung
Cinta yang hamba bawa
Hanya seperti gunung
Tapi, kamupun mulai membisu
Dan mulai mencampakkanku
Yang tak mengerti isi hatimu
untuk aku tiru
Oh, cinta
dimana engkau berada
Gunung serta samudra
Kucari engkau berada
Cinta, apa yang kau derita
Dari hati keujung dada
Sakit tiada terkira
ketika cinta menusuk dada
Pada pandangan pertama
Hati tiada berkerak
ketika hati mulai terbuka
aku mulai merasakan cinta
Aku manusia tiada berguna
sakit hati bagai neraka
sebuah neraka dari dunia
yaitu neraka kesepian
Kesendirian dan kesepian
Dan sejuta lebih penderitaan
menjadi badai kesedihan
Yang tiada berakhir
Sebuah kisah ini
tidak akan berakhir
selama hati menjadi dua
dan tidak menjadi satu
Selasa, 01 Juli 2008
Lirik Lagu Gaby
Pernah ada rasa cinta antara kita
kini tinggal kenangan
ingin kulupakan semua tentang dirimu
namun tak lagi kan seperti dirimu
oh bintangku
jauh kau pergi meninggalkan diriku
disini aku merindukan dirimu
kini kucoba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu
oh kekasih
jauh kau pergi meninggalkan diriku
disini aku merindukan dirimu
kini kucoba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu
oh kekasih
pernah ada rasa cinta antara kita
kini tinggal kenangan
ingin kulupakan semua tentang dirimu
namun tak lagi kan seperti dirimu
oh bintangku
jauh kau pergi meninggalkan diriku
disini aku merindukan dirimu
kini kucoba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu
oh kekasih
Komentar penulis:
Semua misteri masih tertutup rapat bagai sebuah pintu yang tak akan pernah terbuka. Ditinjau, diselidiki tetap masih menjadi misteri. Benar2 sungguh romantis, sang kekasih meninggal dan disusul oleh kisah bunuh diri sang pacar(Gaby). Banyak versi tentang lagunya. Jadi, benarkah Gaby bunuh diri? Benarkah Gaby itu ada? Semuanya saya serahkan pada Pembaca sekalian.
Gaby, Benarkah Lagu Bunuh Diri?
Senin, 30 Juni 2008
Cinta Sejati, Apasih Artinya?
Berbagai jenis cinta:
- Cinta Sejati
- Cinta Monyet
- Cinta Palsu
- Cinta Buta
- Dll
Cinta Sejati
Tapi apakah kita sudah mendapatkan cinta sejati? Kurasa, kita belum mendapatkannya, di zaman yg serba modern ini mendapatkan cinta saja sudah seperti mimpi. Apalagi cinta sejati, aduh pasti susah. Semua orang dengan mudahnya memutuskan cinta, kita yang di tinggalkan merasakan sakit yang tiada tara seakan ingin mati saja, tapi berbahagialah. Ketika seseorang mencintai seseorang dan sudah menjalin cinta maka cinta itu tidak akan musnah walaupun sudah retak sekalipun. Seperti kata orang tuaku "Lebih baik Dicintai daripada Mencintai" Artinya kita lebih baik dicintai dari pada mencintai karena akan lebih lama bertahan dibandingkan mencintai karena akan putus ketika dia tidak suka pada kita.
Lalu apa ciri dari cinta sejati? Wah, ini adalah pertanyaan yang sulit di jawab, tap saya memiliki 3 kemungkinan
- Cinta itu di dasari dengan saling percaya,
- Cinta itu harus bisa saling mengerti,
- Dan cinta itu harus saling menghormati.
2. Apakah Anda dan kekasih bisa Saling Mengerti? Bila tidak, maka anda akan sulit sekali mengerti, apakah dia sedang sedih atau tidak. Didunia ini manusia bisa menutupi apa yg sebenarnya dia rasakan. Jadi, bila anda tidak bisa mengerti apapun tenang dia, cinta anda hanya bertahan <3 tahun semoga saja bisa lebih, Amin. (Tolong saling mengerti ini jangan disalah pahamkan, karena saling mengerti bukan berarti membuatnya bisa membelikan apapun yang dia ingnkan, karena cinta yang seperti itu namanya cinta yang membuat anda sebagai PELAYAN. Ingat itu)
3. Apakah Anda menhormati dia sebagai kekasih Anda? Bukankah Anda seharusnya bisa menghormati dia? Apakah karena persoalan Anda, Anda tidak pernah menghormatinya? Sesungguhnya saling menghormati antara pasangan sangat diperlukan dalam pencapaian cinta. Cinta tanpa saling menghormati seperti ikan dipadang pasir yang tandus. Cinta itu akan mati, mati begitu saja. Sungguh ironis.
Tap seperti yang saya katakan sebelumnya, Ketika seseorang mencintai seseorang dan sudah menjalin cinta maka cinta itu tidak akan musnah walaupun sudah retak sekalipun, dan cinta itu akan bersemi cepat atau lambat.