Seandainya dia mengetahui
Apa yang aku alami
Tapi seaka kau tidak mengerti
Apa yang kurasa
Layaknya hati tampa doa
bagai hutan yang gundul
seperti perasaan tanpa cinta
Layaknya Puisi Tanpa Judul
Kau hanya tertawa
Di dalam kesedihan diriku
Aku tak mampu lagi
menahan kemauan diriku
Hidupku kini hanya tinggal kenangan
Di balik semua kesedihan
Yang tak bisa merasakan
Harumnya sebuah percintaan
Kini kau meninggalkan diriku
Walaupun Aku
Telah memberikan hatiku
Tapi kau menolakku begitu saja
Sebenarnya apa yang kau mw
Aku tak bisa merasakan
Apa pun yang kau berikan
yang tersisa hanya penderitaan
Akhirnya kau pergi
Tak ada kabar lagi
Seakan akan sudah
tidak ada lagi cinta
Aku pun mulai melupakan mu
perlahan tapi pasti
Tapi untuk apa aku melakukan itu?
Aku hanya menyakiti diriku sendiri
Maafkanlah diriku
kau adalah madonaku
dalam setiap penderitaan ku.
Terima kasih Cinta.
What Time Is it?
Selasa, 12 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
salam kenal
bahasa yang indah
katanya tanpa judul
tapi kok masih ada judulnya
judulnya "puisi tanpa judul"
he...he....
Posting Komentar