Ketika malam ku termenung
Entah seberapa banyak dosaku
yang telah mulai setinggi gunung
karena tak memikirkan Kasih dari Mu ya Allah
Ya, Allah
Seberapa besar dosa-dosa ku?
Yang membuat hatiku
Keras bagai batu
Sehingga tubuh kaku
Telinga, tak pernah mendengar Firman2-Mu
Mata, tak dapat melihat Keagungan-Mu
Hati, tak merasakan Kasih dan Sayang-Mu
Kaki, tak pernah berjalan ke Rumah-Mu
Ya, Allah
Berikanlah pada hamba-Mu ini
Sebuah penderitaan abadi
Dimana bumi menolakku
Dan langit menjauhiku
Tapi, apalah dayaku
Aku tak juga mengerti
Yang membuat hati menjadi kikir
Yang berpikir, buruk! bila memberi.
Ya, Allah
Kau mulai menjauh
Seakan-akan imanku sudah terjatuh
Karena tak dapat menyentuh
Keagungan Cinta-Mu
Ketika itu, waktu mulai berlalu
Berarti waktuku tak banyak lagi
Sebelum hari itu tiba
Aku akan berubah selamanya
Akhirnya aku mulai mengetahui
Bahwa Kau ingin aku mengerti
Tentang semua penderitaan ini
Aku mulai berfikir
Berfikir untuk Toubat kepada-Mu
Yang selalu memberi anugerah kepada hamba-hamba-Mu
Yaitu, anugerah sebuah Hidayah
Ya, Allah
Terima kasih telah memberiku hidayah
Yang jarang didapatkan oleh semua Insan
Yang selalu menantikannya
Baik Kafir maupun Beriman
Kulantunkan pujian hanya untuk-Mu
kubaca dan kudalami semua Firman-Mu
Kulihat dan kusyukuri semua keagungan-Mu
Dan Kulangkahkan kaki menuju Rumah-Mu
Akupun memulai semua
Memulai dari awal
Dimana semua yang berawal
Akan segera berakhir
What Time Is it?
Senin, 29 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar